materi penjas penjelajahan alam bebas
5 Menjelaskan dan menguraikan macam-macam strategi pembelajaran penjas. 6. Menjelaskan prosedur pembelajarran penjas. C. Manfaat Makalah. Manfaat makalah ini adalah untuk menjadikan pengetahuan mengenai strategi pembelajaran efektif efisen dan produktif guna mencapai sasaran tujuan pembelajaran. D. Prosedur Penulisan.
KompetensiDasar Indikator Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Mempraktikkan perencanaan dan keterampilan penjelajahan, dan penyelamatan di alam bebas dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya*** Buku Penjas Muhajir
Bukupenjas kelas xii. by SW GAMING. Download Free PDF Download PDF Download Free PDF View PDF. Praktis Belajar Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas 12 Eli Maryani Jaja Suharja Husdarta 2010. by HANIF AL HAFIZ. HALAMAN JUL PENDALAMAN MATERI PENJAS. by SMPN5 TIKEP.
Biarkankedua tokoh besar itu damai di alam sana. Opinion. 27 comments. share. save. hide
Materipembelajaran penjasorkes adalah teknik permainan dan olahraga, uji diri atau senam, aktivitas ritmik, akuatik, kecakapan hidup di alam terbuka, dan kecakapan hidup personal (kebugaran jasmani serta pembentukan sikap dan perilaku). Materi tersebut di dalam buku ini dijabarkan atas 14 bab. Bab 1 tentang Permainan dan Olahraga 1. Bab 2
Ou Rencontrer Des Stars A New York. Uploaded byAgnes Agnes 0% found this document useful 0 votes374 views8 pagesDescriptionMateriCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsPDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes374 views8 pagesPenjasorkes SD-MI Kelas 6. Bab 11Uploaded byAgnes Agnes DescriptionMateriFull descriptionJump to Page You are on page 1of 8Search inside document You're Reading a Free Preview Pages 5 to 7 are not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Origin is unreachable Error code 523 2023-06-15 215105 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d7e0821a8580b6e • Your IP • Performance & security by Cloudflare
4. Koordinasi Teknik Dasar Renang Gaya Punggung Koordinasi teknik dasar renang gaya punggung dapat dilakukan dengan contoh latihan berikut ini. Berenang dengan menggunakan teknik dasar renang gaya punggung, dengan ayunan kaki, kayuhan tangan, dan teknik pernapasan yang baik, kemudian mem- belok ke kanan atau ke kiri. C a t a t a n Selain model latihan di atas, siswa dapat juga melakukan modifikasi dengan model latihan yang lain sesuai temuan/pengembangan siswa. a. Latihan I 1 Posisi tubuh berdiri di tepian kolam membelakangi dinding kolam. Pegang sebuah papan pelampung dengan kedua tangan dijulurkan ke depan. 2 Letakkan salah satu telapak kaki pada dinding kolam, gunakan dinding sebagai landasan untuk menolakkan tubuh ke posisi mengapung telungkup dan bertumpu pada papan pelampung. b. Latihan II 1 Berdiri dengan satu kaki, sedangkan kaki yang satunya ditekuk, telapak kaki menempel pada dinding kolam, sikap badan dibungkukkan ke depan, dan posisi kedua tangan lurus ke depan. 2 Tolakkan kedua kaki yang menempel pada dinding kolam, hingga badan terdorong ke depan dalam sikap mengambang dan bersiap akan meluncur. 2. Teknik Dasar Gerakan Kaki Gerakan kaki dalam renang gaya bebas berperan sebagai tenaga pendorong atau peng- gerak dan pengatur keseimbangan tubuh. Gerakan kaki dalam renang gaya bebas dibagi dalam dua gerakan, yaitu gerakan ke atas dan gerakan menekan air. Gerakan ke atas dilaku- kan dengan lemas. Jangan terlalu tinggi hingga terangkat ke atas permukaan air, tetapi cukup dekat pada permukaan air. Gerakan kaki me- nekan air dilakukan agak kuat, terutama pada gerakan pergelangan kaki. Latihan gerakan kaki dapat dilakukan di kolam dangkal. Berikut ini beberapa latihan untuk me- lakukan gerakan kaki pada renang gaya bebas. Sumber Dokumen Penerbit, 2009 Gambar Latihan teknik dasar meluncur. Sumber Dokumen Penerbit, 2009 Gambar Latihan teknik dasar meluncur. Sumber Dokumen Penerbit, 2009 Gambar Teknik dasar gerakan kaki dalam renang gaya bebas. a. Latihan I 1 Kedua tangan berpegangan pada tepi kolam. 2 Tubuh dan kedua kaki lurus ke belakang rata dengan permukaan air, kepala dan muka menghadap ke depan. 3 Gerakan kaki dimulai dari panggul dan berakhir dengan gerakan kibasan pergelangan kaki. Kaki kiri dan kaki kanan bergerak bergantian ke atas dan ke bawah. b. Latihan II 1 Posisi tubuh mengapung tengkurap, lengan berpegangan pada pelampung di depan. 2 Kaki mengayun ke atas dan ke bawah, menempuh jarak 5 - 7 m. 3. Teknik Dasar Gerakan Lengan Gerakan lengan pada renang gaya bebas berfungsi sebagai tenaga pendorong atau penggerak dan pengatur keseimbangan tubuh. Gerakan lengan renang gaya bebas dibagi dalam dua gerakan, yaitu gerakan menekan dan gerakan kembali ke posisi semula. Satu lengan dengan jari-jari tangan rapat menekan ke bawah melalui garis tengah badan, lalu lengan mendorong air ke belakang dan ke atas menuju ke samping badan. Siku dikeluarkan terlebih dahulu dari dalam air sementara tangan masih berada di dalam air melakukan gerakan mendorong air ke belakang dan ke atas. Latihan gerakan lengan dilakukan di kolam dangkal. Sumber Dokumen Penerbit, 2009 Gambar Latihan teknik dasar gerakan kaki. Sumber Dokumen Penerbit, 2009 Gambar Latihan teknik dasar gerakan kaki. Sumber Dokumen Penerbit, 2009 Gambar Teknik dasar gerakan lengan dalam renang gaya bebas. Berikut ini latihan untuk melakukan gerakan lengan dalam renang gaya bebas. a. Latihan I 1 Berdiri di dasar kolam renang dengan tubuh membungkuk ke depan. 2 Tangan digerakkan dengan gerakan kayuhan ke depan. b. Latihan II 1 Tolakkan tubuh dari dinding kolam lalu meluncur. 2 Mulailah mengayuh dengan tangan, lalu membelok ke kanan atau ke kiri 180 derajat. 4. Teknik Dasar Pernapasan Pada prinsipnya pernapasan renang gaya bebas adalah pengambilan udara yang dilaku- kan dengan mulut, ketika kepala diputar ke samping atas sehingga mulut berada di atas permukaan air dan mengeluarkan udara ketika kepala kembali ke sikap semula, yaitu di dalam air. Pengambilan udara dilakukan dengan meng- gunakan mulut bertujuan untuk menghindari masuknya air ke hidung dan mempersingkat waktu pengambilan udara karena harus di- lakukan dengan cepat. Berikut ini beberapa latihan pernapasan dalam renang gaya bebas. a. Latihan I 1 Posisi badan telungkup di air. Tangan ber- pegangan pada tepian kolam. 2 Tarik napas melalui mulut dan masukkan muka ke dalam air. Sumber Dokumen Penerbit, 2009 Gambar Latihan teknik dasar gerakan lengan. Sumber Dokumen Penerbit, 2009 Gambar Latihan teknik dasar gerakan lengan. Sumber Dokumen Penerbit, 2009 Gambar Teknik dasar pernapasan dalam renang gaya bebas. Sumber Dokumen Penerbit, 2009 Gambar Latihan teknik dasar pernapasan. 3 Embuskan napas melalui hidung, lalu tolehkan kepala ke samping hingga mulut berada di atas permukaan air. 4 Buka mulut lebar-lebar, tutup udara dengan cepat, dan masukkan muka kembali ke dalam air untuk mengembuskan napas. b. Latihan II 1 Posisi badan telungkup di air, tangan berpegangan pada pelampung, kaki mengayuh. Embuskan napas dengan wajah menghadap bawah. 2 Tolehkan wajah ke arah samping di setengah bagian pertama dari kayuhan tangan dan ambil napas pada setengah bagian sisa dari gerakan mengayuh. 3 Wajah kembali ke dalam air untuk meng- embuskan napas, ulangi lagi. 5. Koordinasi Teknik Dasar Renang Gaya Bebas Koordinasi teknik dasar renang gaya bebas adalah latihan terpadu dari semua unsur gerakan yang ada pada gaya bebas, yaitu mulai dari gerakan meluncur yang dilanjutkan dengan gerakan kaki, lengan, dan pernapasan sehingga terwujud suatu renang gaya bebas yang benar. Koordinasi teknik dasar renang gaya bebas dapat di- lakukan dengan latihan berikut ini. Lakukan luncuran posisi menyamping, dengan posisi telinga menempel di bagian lengan yang sedang lurus ke depan. Putar kepala hingga muka masuk ke dalam air pada saat jari tangan masuk ke dalam air dan langsung luruskan. Buanglah napas pada saat muka berada dalam air dan ambil- lah napas dari sisi yang tetap pada waktu tangan mendorong air dari bawah dada sampai ke paha. C a t a t a n Selain model latihan di atas, siswa dapat juga melakukan modifikasi dengan model latihan yang lain sesuai temuan/pengembangan siswa. Sumber Dokumen Penerbit, 2009 Gambar Latihan teknik dasar pernapasan. Sumber Dokumen Penerbit, 2009 Gambar Koordinasi teknik dasar renang gaya bebas. ¶ Renang telah menjadi cabang olahraga sejak Olimpiade 1896 di Athena, Yunani. Adapun nomor renang untuk putri baru dipertandingkan pada Olimpiade 1912 di Stockholm, Swedia. ¶ Mark Spitz, perenang asal Amerika Serikat, merupakan perenang pertama yang meraih tujuh emas dan mencatat tujuh rekor dunia dalam satu olimpiade Olimpiade 1972 di Munchen, Jerman. ¶ Kristin Otto, perenang asal Jerman, merupakan perenang wanita pertama yang memenangkan enam medali emas dalam satu olimpiade Olimpiade 1988 di Seoul, Korea Selatan. Info Khusus Saat melakukan latihan renang, jangan lupa untuk tetap memerhatikan aspek keselamatan diri, teman, maupun lawan. Melakukan pemanasan secukupnya sebelum melakukan latihan dapat membantu mencegah cedera. Tidak perlu memaksakan diri. Pelajarilah setiap keterampilan teknik dasar latihan renang, serta menantang diri sendiri dalam batas kemampuan fisik kalian. Beberapa hal yang perlu dilakukan ketika melakukan latihan. ¶ Bentuk gerakan kaki pada renang gaya punggung adalah dengan gerakan menekan dan menendang permukaan air dengan sumber gerakan berasal dari pangkal paha. ¶ Saat kaki menekan permukaan air, lutut agak tertekuk sedangkan posisi pergelangan kaki tidak terkunci. Tips & Trik Rangkuman ¶ Agar mampu melakukan renang gaya punggung dengan baik dan benar, terlebih dahulu harus menguasai teknik-teknik dasarnya, meliputi teknik dasar gerakan kaki, teknik dasar gerakan lengan, dan teknik dasar pernapasan. ¶ Agar mampu melakukan renang gaya bebas dengan baik dan benar, terlebih dahulu harus menguasai teknik-teknik dasarnya, meliputi teknik dasar meluncur, teknik dasar gerakan kaki, teknik dasar gerakan lengan, dan teknik dasar pernapasan. A . Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Posisi badan dalam renang gaya punggung adalah ... . a. telungkup c. miring b. telentang d. bebas 2. Sumber gerakan kaki ketika melakukan renang gaya punggung adalah ... . a. telapak kaki c. pangkal paha b. paha d. lutut 3. Pengambilan napas dalam renang gaya punggung dilakukan melalui ... . a. mulut c. hidung b. dada d. mulut dan hidung 4. Pengambilan napas yang baik dalam gaya punggung dilakukan pada saat kedua tangan ... . a. berada di dalam air b. berada di atas air c. berada di permukaan air d. bebas 5. Posisi kedua kaki dan punggung ketika renang gaya punggung adalah ... . a. lebih rendah dibandingkan dengan kepala dan bahu b. lebih tinggi dibandingkan dengan kepala c. sejajar dengan kepala dan bahu d. lebih tinggi dibandingkan bahu 6. Gerakan tangan yang dilakukan setelah lengan atas menyentuh badan adalah gerakan ... . a. menarik b. mendorong c. kembali d. akhir 7. Di bawah ini yang merupakan perbedaan yang tepat antara renang gaya punggung dengan renang gaya bebas adalah ... . a. renang gaya punggung posisi badan telungkup, renang gaya bebas posisi badan telentang b. renang gaya punggung gerakan tangan menghadap ke bawah, renang gaya bebas gerakan tangan menghadap ke atas c. renang gaya punggung pernapasan tidak bebas, renang gaya bebas pernapasan bebas d. renang gaya punggung posisi badan telentang, renang gaya bebas posisi badan telungkup 8. Gerakan tangan saat melakukan renang gaya punggung adalah ... . a. memutar ke belakang b. memutar ke bawah c. memutar ke samping d. memutar ke depan 9. Gaya renang pada saat pembalikan, tangan kanan menyentuh dinding kolam dan badan juga berputar ke kanan disebut ... . a. gaya dada b. gaya punggung c. gaya bebas d. gaya kupu-kupu 10. Gerakan tangan dalam renang gaya punggung pada posisi akhir dorongan tangan adalah ... . a. di samping badan b. di samping paha c. di samping kepala d. di samping dada 11. Bagian tubuh yang pertama kali masuk ke dalam air setelah start adalah ... . a. kepala b. salah satu tangan c. kaki d. kedua belah tangan 12. Teknik gerakan yang lebih dominan digunakan dalam renang gaya bebas adalah ... . a. gerakan kaki b. gerakan lengan c. gerakan pernapasan d. koordinasi gerakan 13. Pernapasan dalam renang gaya bebas dilakukan dengan menggunakan ... . a. hidung c. dada b. perut d. mulut 14. Gerakan kaki renang gaya bebas yang benar adalah ... . a. menyilang di dalam permukaan air b. turun naik menekan permukaan air c. menendang serta mengipas di dalam air d. memutar di dalam air 15. Gerakan tangan dalam renang gaya bebas menghasilkan ... . a. maju ke depan b. menghilangkan hambatan c. badan terapung 16. Ketika melakukan renang gaya bebas, maka posisi yang harus terletak dalam satu garis lurus dan merata dalam permukaan air adalah ... . a. kepala - tangan - kaki b. kepala - badan - tangan c. kepala - badan - kaki d. kepala - badan - tangan - kaki 17. Gerakan mengambil napas renang gaya bebas dilakukan dengan cara ... . a. menengadahkan kepala ke atas b. memutar kepala ke kanan c. memutar kepala ke kiri d. memutar kepala ke kiri dan ke kanan 18. Start renang gaya bebas dilakukan dari ... . a. atas kolam b. pinggir kolam c. samping kolam renang d. dalam kolam renang 19. Yang tidak termasuk gerakan dasar renang gaya bebas adalah ... . a. gerakan kaki b. gerakan perut c. gerakan pernapasan d. gerakan tangan 20. Renang dapat berpengaruh terhadap kejiwaan, hal ini disebabkan renang mampu ... . a. menghilangkan stres b. meningkatkan intelektual c. menumbuhkan percaya diri d. meningkatkan daya pikir seseorang B . Jawablah dengan singkat dan benar! 1. Sebutkan teknik dasar renang gaya punggung! 2. Bagaimana gerakan tangan dalam renang gaya punggung? 3. Sebutkan bentuk latihan gerakan kaki renang gaya punggung! 4. Jelaskan cara melakukan pengambilan napas renang gaya punggung! 5. Sebutkan macam-macam gaya renang yang dipertandingkan! 6. Sebutkan teknik dasar renang gaya bebas! 7. Jelaskan cara melakukan teknik pengambilan napas renang gaya bebas! 8. Jelaskan cara melakukan teknik gerakan tangan renang gaya bebas! 9. Jelaskan cara melakukan gerakan meluncur! Pendidikan Luar Kelas Outdoor Education 9 Bab Sumber 2009 Apa saja aktivitas kalian sehari-hari? Belajar, bermain, pergi ke sekolah, membantu orang tua, pasti merupakan aktivitas yang hampir setiap hari kalian lakukan. Me- lakukan aktivitas yang sudah menjadi kesibukan sehari- hari terkadang menimbulkan kelelahan dan kejenuhan, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan stres. Untuk memberi istirahat pada kinerja saraf jasmani maupun rohani maka perlu kegiatan yang sifatnya rekreatif, misalnya mendaki gunung atau menjelajah gua. Walaupun kegiatan ini hanya dilakukan sejenak, tapi akan dapat menimbulkan rasa senang, gembira, dan kepuasan sehingga menimbulkan kembali kesegaran jasmani dan rohani atau pembaharuan semangat. Namun demikian, ada beberapa hal yang harus kalian pahami berkaitan dengan keterampilan dasar penjelajahan. Apa sajakah itu? Dengan mempelajari materi ini kalian akan memiliki pemahaman dan pengetahuan tentang keterampilan dasar penjelajahan di alam bebas. Setelah mempelajari materi pada bab ini, siswa diharapkan dapat 1. membuat perencanaan kegiatan penjelajahan di alam bebas, sesuai kondisi dan situasi tempat kegiatan, serta 2. mengetahui perlengkapan yang dibutuhkan saat penjelajahan di alam bebas. Tujuan Pembelajaran Kegiatan penjelajahan merupakan bentuk kegiatan yang dilakukan di luar sekolah. Biasanya kegiatan ini dilakukan ketika kalian libur sekolah. Kegiatan penjelajahan yang bisa dilakukan antara lain hiking atau mendaki gunung, camp- ing atau berkemah, jalan sehat, pariwisata, atau kegiatan refreshing yang lain. Agar kegiatan penjelajahan dapat berjalan dengan baik, maka ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. 1. Perencanaan Penjelajahan Aktivitas penjelajahan merupakan aktivitas belajar yang cukup menyenang- kan apabila dirancang dengan baik dan benar. Keberhasilan suatu kegiatan di alam terbuka ditentukan oleh perencanaan yang tepat. Berikut ini beberapa langkah dalam menyusun rencana kegiatan penjelajahan. a. Perencanaan Kegiatan Penjelajahan 1 Peninjauan langsung lapangan survei lokasi. 2 Keadaan medan tempat penjelajahan. 3 Keamanan gangguan binatang buas, alam, manusia. A. Keterampilan Dasar Kegiatan Penjelajahan penjelajahan, bivak, aktivitas, lokasi, alam 4 Kedekatan dengan tempat berbelanja pasar, warung, toko. 5 Perizinan penjelajahan pada instansi terkait. b. Perkiraan Waktu 1 Hari dan tanggal penjelajahan. 2 Lama perjalanan. 3 Pembuatan laporan penjelajahan. c. Penentuan Lokasi Pemilihan lokasi penjelajahan penting untuk diperhatikan. Lokasi yang baik dan sesuai akan menentukan keberhasilan pelaksanaan kegiatan. Berikut ini beberapa syarat lokasi yang baik untuk dijadikan lokasi penjelajahan. 1 Lokasi memiliki pemandangan yang indah dan nyaman untuk kegiatan. 2 Lokasi terjaga keamanannya, baik dari serangan binatang buas maupun dari gangguan keamanan lainnya. 3 Lokasi tidak terletak di tempat yang membahayakan, seperti di pinggir jurang atau sering dilanda banjir/longsor. d. Penentuan Biaya Biaya-biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan penjelajahan ditentukan sebelumnya. Hal ini untuk memperlancar pelaksanaan kegiatan. e. Pembagian Tugas 1 Ketua kelompok bertugas memimpin sekaligus bertanggung jawab terhadap kelompoknya. 2 Seksi keamanan menjaga dan memantau keamanan peserta. 3 Seksi P3K bertanggung jawab atas obat-obatan untuk pertolongan pertama pada kecelakaan. Bisa juga dibentuk seksi-seksi yang lain sesuai dengan kebutuhan. 2. Persiapan Penjelajahan Sukses tidaknya pelaksanaan penjelajahan ditentukan oleh persiapan sebelum- nya, meliputi hal-hal berikut ini. Sumber 2009 Gambar Lokasi dengan pemandangan yang indah merupakan tempat yang baik untuk dijadikan lokasi pen- jelajahan. a. Persiapan Mental Peserta Peserta harus siap mental ketika melakukan kegiatan penjelajahan. Kesiapan mental perlu dijaga agar tidak menimbulkan masalah selama penjelajahan. b. Persiapan Fisik Peserta Peserta harus siap fisik, seperti badan harus dalam keadaan bugar dan sehat. Apabila fisik dalam keadaan bugar, maka akan siap untuk menghadapi segala tantangan yang ditemukan pada saat penjelajahan. Namun jika fisik dalam keadaan sakit atau lemah, tentu tidak akan mampu menghadapi tantangan di alam bebas. Untuk itu, setiap peserta sangat dianjurkan untuk memeriksa kesehatannya sebelum melakukan kegiatan penjelajahan. c. Peralatan/Perlengkapan Keberhasilan suatu kegiatan di alam terbuka juga ditentukan oleh perencana- an dan perbekalan yang tepat. Dalam merencanakan perlengkapan perjalanan terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut ini diantaranya. 1 Mengenal jenis medan yang akan dihadapi hutan, rawa, tebing, dan lain-lain 2 Menentukan tujuan perjalanan penjelajahan, latihan, penelitian, SAR, dan lain-lain 3 Mengetahui lamanya perjalanan misalnya tiga hari, seminggu, sebulan, dan sebagainya 4 Mengetahui keterbatasan kemampuan fisik untuk membawa beban. 5 Memerhatikan hal-hal khusus misalnya obat-obatan tertentu. Setelah mengetahui hal-hal tersebut, maka kita dapat menyiapkan perlengkapan dan perbekalan yang sesuai dan selengkap mungkin. 1 Perlengkapan dasar penjelajahan a Perlengkapan perjalanan sepatu, kaos kaki, jas hujan, ikat pinggang, baju, topi, celana, dan lain-lain. b Perlengkapan tidur sleeping bag, tenda, matras, dan lain-lain. c Perlengkapan masak dan makan kompor, sendok, makanan, korek, dan lain-lain. Sumber 2009 Gambar Fisik yang bugar dan sehat diperlukan saat kegiatan penjelajahan. Setelah mempelajari materi pada bab ini, siswa diharapkan dapat 1. mengetahui kemungkinan masalah yang ditemukan saat melakukan penjelajahan di alam bebas, dan 2. memecahkan masalah yang ditemukan dalam aktivitas penjelajahan di alam bebas. Tujuan Pembelajaran Penjelajahan alam ataupun kegiatan petualangan lainnya merupakan sebuah aktivitas olahraga berat. Kegiatan ini memerlukan kondisi kebugaran pendaki yang prima. Saat melakukan aktivitas penjelajahan, kalian harus menyadari adanya bahaya yang akan menghadang. Bahaya tersebut meliputi bahaya subjektif dan bahaya objektif. 1. Bahaya subjektif; adalah bahaya yang datang dari diri kalian sendiri, yaitu seberapa siap diri kalian mampu melakukan penjelajahan. Apakah kalian cukup sehat, cukup kuat, memiliki pengetahuan tentang peta kompas karena tidak ada rambu-rambu lalu lintas di gunung, dan lain-lain. 2. Bahaya objektif; adalah bahaya yang datang dari sifat-sifat alam itu sendiri, misalnya suhu udara yang dingin, angin yang membekukan, hujan tanpa ada tempat berteduh, kecuraman permukaan yang dapat menyebabkan orang tergelincir dan sekaligus berisiko jatuhnya batu- batuan, serta malam yang gelap pekat. Sifat bahaya tersebut tidak dapat diubah oleh manusia. d Perlengkapan pribadi jarum, benang, obat pribadi, sikat, toilet paper, sabun mandi, dan lain-lain. e Ransel. 2 Perlengkapan pembantu a Kompas, senter, pisau pinggang, golok tebas, obat-obatan. b Peta, busur derajat, penggaris, pensil, dan lain-lain. c Alat komunikasi handy talky, survival kit, jam tangan. Hal terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah jangan lupa membawa kantong plastik. Kantong plastik tersebut dibutuhkan untuk menaruh barang- barang yang kotor dan basah sebelum dicuci. Kantong plastik tersebut juga berfungsi untuk membawa kembali sampah-sampah pendakian. Sampah-sampah sisa makanan atau berkemah tidak boleh dibuang sembarangan.
A. Kegiatan Penjelajahan Pantai Penjelajahan pantai merupakan kegiatan yang akan memberikan pengalaman yang menyenangkan. Pantai dengan panoramanya akan memberikan nuansa tersendiri bagi setiap petualangan. Pantai merupakan salah satu tempat yang banyak dikunjungi oleh di alam bebas adalah jenis kegiatan yang dilakukan di luar kelas seperti di hutan bukit, gunung, pantai, sungai dan sebagainya. Maksud dan tujuan diadakannya penjelajahan di alam bebas sebagai diri kepada Tuhan pencipta alam dan mencintai keindahan tanah air kesehatan, ketangkasan, serta kesegaran fisik, mental, emosional, dan kegembiraan dan kepuasan secara ketegangan jiwa dan jasmani agar kelelahan dan kemerosotan semangat kerja/belajar dapat keakraban dan ketajaman panca indra dan mempertahankan keseimbangan rasa percaya diri, kreatif, tabah, dan ulet dalam menghadapi setiap disiplin dan rasa tanggung waktu luang atau pribadi yang lebih pantai akan memberikan tantangan tertentu. Kita akan melalui banyak rintangan seperti menyeberangi muara. Selain itu kondisi cuaca di pantai sangat panas. Hal ini merupakan tantangan bagi setiap petualang. Oleh sebab itu, persiapan fisik dan peralatan harus benar-benar disiapkan sebaik ini tahap-tahap dalam melakukan penjelajahan Perencanaan Penjelajahan Pantai Untuk melakukan penjelajahan pantai kita harus menyiapkan segala sesuatunya terlebih dahulu. Selain itu, ada beberapa prinsip dasar yang harus diperhatikan apabila akan melakukan penjelajahan pantai. Prinsip dasar tersebut sebagai dengan benar kegiatan penjelajahan pantai yang akan dilaksanakan Pastikan pantai yang akan kita tuju aman untuk acara penjelajahan dengan surat izin dari orang tua dan instansi terkait sudah badan harus benar-benar sehat dan prima sediakan obat-obatan yang sekiranya diperlukan dalam perjalanan P3K.Bawalah makanan dan minuman yang cukup. Terutama minuman harus dibawa dalam jumlah yang cukup banyak. Bawalah perlengkapan dan peralatan yang sekiranya akan dibutuhkan di Peralatan dan Perlengkapan Pada dasarnya perlengkapan dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu kelengkapan pribadi dan perlengkapan kelompok. a. Perlengkapan Pribadi Perlengkapan pribadi yang akan dibawa dapat dipermudah dan dikelompokkan menurut fungsinya. Berikut data perlengkapan pribadi yang dibawa dalam kegiatan penjelajahan pantai Pakaian, pilihlah pakaian dengan kriteria 3 W, yaitu wicking kuat, warmth hangat, water/wind proofing tahan air dan anginSepatu dan kaos kaki, pilihlah sepatu yang nyaman dan sesuai. Sepatu yang digunakan dapat melindungi kaki dari semak berduri dan hewan-hewan tanah yang berbahaya. Pilihlah kaos kaki yang terbuat dari bahan wol atau sintetis, hindari kaos kaki dari bahan ransel yang banyak dijual dan digunakan biasanya ukuran 60 L, 80 L, dan 100 L. Ransel yang baik mempunyai beberapa kriteria yaitu kokoh, bahannya kuat, tahan air, dan mempunyai sabuk pinggang untuk mengurangi goyangan air minum dan makanan, air minum ditempatkan pada wadah yang tahan pecah, tidak bocor dan mudah dibawa. Manfaat air sangat penting dalam perjalanan. Kekurangan air dapat menyebabkan dehidrasi sebaliknya kelebihan pun dapat menyebabkan sakit perut dan sukar berjalan. Makanan yang cocok dibawa grup perjalanan adalah makanan yang berkalori tinggi sehingga dapat menambah energi dalam perjalanan. Coklat dan permen adalah contoh makanan kecil yang sangat berguna dalam atau Rain Coat, Ponco atau Rain Coat terbuat dari bahan yang tahan air sehingga dapat melindungi kita dari Navigasi, kompas, peta dan, altimeter, GPS, serta alat-alat navigasi lainnya yang sangat dibutuhkan dalam perjalanan. Minimal yang harus dibawa para petualang adalah kompas dan Screen pelindung matahari, sun screen sangat dibutuhkan sebagai pelindung kulit dari sengatan sinar matahari. Apalagi cuaca di pantai sangat Tidur, untuk perlengkapan tidur bawalah matras sleeping bag atau cukup dengan jaket sweater. Pilihlah perlengkapan tidur yang praktis, nyaman, bersih, dan dapat menghangatkan tubuh. Perlengkapan Penunjang, perlengkapan lain yang menunjang aktivitas dalam di alam bebas dapat dibawa dalam ransel yaitu pisau, korek api, senter, obat-obatan pribadi dan alat komunikasi handphone atau handy talkie.b. Perlengkapan Kelompok Perlengkapan kelompok adalah perlengkapan yang dibawa untuk memenuhi kebutuhan semua anggota kelompok. Barang-barang tersebut meliputi tenda dapat berupa tnda dome, tenda plastik biasa, dan tenda pleton, perlengkapan P3K, perlengkapan masak kompor gas dan panci, perlengkapan makanan sendok dan piring, dan bahan bakar spiritus, parafin, atau minyak tanahB. Teknik Penyelamatan Penjelajahan di Pantai Jalur penjelajahan di pantai umumnya tidak seberat di hutan. Meskipun demikian, bukan berarti pantai aman sekali. Di manapun kita berada, apalagi di alam bebas, bahaya akan selalu mengintai kita. Oleh karena itu, kegiatan penyelamatan bagi korban kecelakaan harus kita kuasai. Bahaya yang biasanya muncul di pantai antara lain dehidrasi atau tubuh kekurangan cairan, terjatuh di batu karang, terbawa arus ketika menyebrang muara, dan tergulung ombak lautan. Oleh sebab itu, setiap penjelajah pantai harus selalu waspada selama melakukan penjelajahan. Apabila salah satu teman kita mengalami kecelakaan, kita harus cepat memberikan pertolongan pertama. Berikut ini beberapa jenis kecelakaan di pantai antara dan cara pertolongan pertamanya. Dehidrasi, dehidrasi adalah kondisi kekurangan cairan. Dehidrasi disebabkan oleh keadaan cuaca yang panas, terik matahari, dan tiupan angin yang kencang, sehingga akan mempercepat penguapan cairan di dalam tubuh. Adapun beberapa gejala dehidrasi sebagai berikut. Tubuh lemas, kepala terasa pusing, terkadang mengakibatkan pingsan. Upaya pertama untuk menolong peserta yang mengalami dehidrasi sebagai berikut. Memperhatikan perjalanan, carilah tempat yang teduh, letakkan korban pada posisi yang nyaman, setelah bangun dari pingsan berilah ia minum sebanyak-banyaknya, sebelum melanjutkan perjalanan tunggulah beberapa saat sampai korban sanggup melanjutkan di batu karang, terjatuh di daerah yang berbatu barang merupakan salah satu resiko dari kegiatan yang dilakukan di pantai. Akibat yang dialaminya pun cukup bervariasi, dari luka lecet memar, pendarahan hebat, sampai patah akan diuraikan mengenai beberapa luka yang kemungkinan terjadi selama penjelajahan Luka LecetLuka lecet diakibatkan oleh goresan antara kulit dengan benda kasar. Akibat gesekan tersebut adalah terkelupasnya sebagian kulit biasanya terjadi pada bagian kaki. Upaya pertolongan pertama terhadap luka lecet sebagai berikut. Membersihkan luka dengan air bersih atau kain yang lembut atau kapas yang bersih untuk membantu membersihkan lagi dengan alkohol untuk mensterilkan bagian kulit yang luka dengan obat merah. Jika lukanya dalam, maka segeralah tutup dengan kasa steril dan Luka Memar Luka memar diakibatkan oleh benturan dengan benda tertentu. Benturan ini akan mengakibatkan pendarahan yang terjadi dalam, sehingga terjadi pembengkakan dan berwarna merah kebiru-biruan. Upaya pertolongan pertama terhadap luka memar sebagai bagian yang bengkak dengan menggunakan air hangat dan kain lembut. Kemudian kompres bagian yang bengkak dengan air dingin selama 3-5 dengan setiap hari sampai bengkak dan rasa nyerinya Patah Tulang Patah tulang akan menyebabkan badan yang patah tidak dapat digerakkan. Akibatnya akan terjadi pembengkakan dan perubahan warna yang terjadi yang menjadi biru dan bentuk bagian tubuh yang berubah. Kecelakaan pada tulang terbagi dalam dua bagian, sebagai Tulang Terbuka, bagian tulang yang patah menonjol keluar. Selain itu, patah tulang jenis ini akan menimbulkan luka yang besar dan pendarahan yang hebat, sehingga rentan terkena bibit penyakit. Upaya pertolongan pertama untuk patah tulang terbuka sebagai berikut. a menghentikan pendarahan kemudian tutup bagian tubuh yang luka dengan pembalut kain, b kemudian tutup bagian tubuh yang luka dengan pembalut kain, c letakkan anggota tubuh yang patah pada posisi yang lebih tinggi daripada jantung, d tindakan selanjutnya adalah membawa korban dengan sangat hati-hati secepatnya ke dokter Puskesmas atau rumah sakit Tulang Tertutup, pada patah tulang tertutup tulang yang patah terlindung oleh lapisan kulit atau otot serta tidak berhubungan langsung dengan udara sehingga tidak begitu rentan terhadap bibit penyakit. Upaya pertolongan pertama dan patah tulang tertutup sebagai berikut. a meletakkan anggota badan yang patah pada posisi yang lebih tinggi dari jantung, b jika terjadi terdapat luka di luar perawatan luka tersebut terlebih dahulu, c setelah itu bawalah korban dengan sangat hati-hati ke dokter, Puskesmas atau rumah sakit terdekat. C. Makanan dan Minuman untuk Penjelajahan di Pantai Makanan yang sangat diperlukan oleh tubuh untuk pembentukan energi. Energi akan berubah menjadi tenaga yang membuat kita mampu melakukan berbagai kegiatan sehari-hari. Sama halnya pada saat melakukan penjelajahan di pantai, bahkan makanan ini sangat penting. Makanan merupakan bahan kebutuhan tubuh yang memelihara kekuatan dan ketahanan fisik. Bawalah makanan yang sesuai dengan kondisi alam pantai. Hal-hal yang dipertimbangkan dalam memilih makanan harus memenuhi kriteria sebagai makanan yang banyak mengandung air dan serat seperti agar-agar dan buah-buahan. Bawalah makanan yang dapat konsumsi, mudah untuk memasaknya, dan tahan lama seperti makanan kaleng dan mie minuman dengan jumlah yang cukup banyak agar terhindar dari melakukan penjelajahan terkadang para penjelajah kehabisan perbekalan. Hal itu merupakan hal yang biasa terjadi. Kehabisan perbekalan bukan berarti para penjelajah mengkonsumsi makanan dan minuman tidak sesuai perencanaan. Namun hal yang mungkin terjadi adalah tersesat sehingga waktu pun melebar dari waktu yang telah direncanakan. Oleh karena itu, sebagai penjelajah sejati dengan berbagai pengetahuan dan pengalaman, para penjelajah harus dapat menentukan makanan dan minuman yang sekiranya dapat dikonsumsi selama di perjalanan tanpa daerah pantai banyak terdapat sumber makanan dan minuman yang dapat dimanfaatkan. Selama kehabisan perbekalan di daerah pantai, usahakanlah jangan minum air laut, karena akan membuat semakin haus dan terkena dehidrasi. Untuk kesehatan kita minum air hujan atau air dari buah kriteria makanan, usahakanlah makanan yang kita konsumsi haruslah dapat dimakan, rasanya enak dan persediaannya melimpah contoh seperti buah kelapa, pandan, berbagai jenis kerang, kepiting, dan udang udangan, selain itu juga berbagai jenis ganggang dan ikan.
Penjelajahan atau dalam Bahasa Inggris exploration bisa diartikan sebagai perjalanan, akan tetapi lebih dari sekadar liburan melainkan pergi ke suatu tempat untuk memeriksa dan menemukan hal-hal baru. Penjelajahan atau eksplorasi adalah apa yang kita lakukan ketika kita ingin belajar lebih banyak tentang apa yang ada di alam bebas dengan menjalankan bagian dari arti survival. Misalnya saja prihal ini seperti Christopher Columbus yang dianggap sebagai ahli dalam eksplorasi. Bahkan beberapa astronot kerapkali mengabdikan hidup mereka untuk eksplorasi ruang angkasa, mencari planet baru. Oleh karena itulah untuk konteks yang lebih sempit khususnya dalam materi pendidikan jasmani penjelajahan biasanya dilakukan sebagai salah satu bentuk kegiatan dalam pramuka, yang seringkali disebut juga dengan istilah lintas alam. Disisi lain, penjelajahan bisa bermacam-macam jenisnya dilihat dari medan yang ditempuh, misalnya mendaki gunung, menyusuri sungai, dan lain-lain. Dalam kegiatan pramuka, penjelajahan atau lintas alam merupakan suatu kegiatan di alam terbuka yang menarik, menyenangkan dan menantang yang bisa bermanfaat dalam mengembangkan kecintaan terhadap alam dan menambah wawasan tentang lingkungan. Penjelajahan atau lintas alam biasanya dikonsentrasikan pada kegiatan “Survival Training” yang penuh haling rintang, misalnya naik turun tebing. Hal itu bertujuan agar peserta penjelajahan memiliki pengalaman dalam merasakan suatu keberhasilan melintasi halang rintang yang menghadang. Pengertian Penjelajahan Penjelajahan alam ialah kegiatan atau aktivitas menjelajahi alam terbuka yang dilakukan untuk meningkatkan kebugaran jasmani, menyeharkan otak, sekaligus lebih mengenali lingkungan alam bebas di sekitar kita, serta mensyukuri alam yang telah diciptakan oleh Allah SWT, dengan cara menjaga kelestarian dan tidak merusaknya. Pengertian Penjelajahan Menurut Para Ahli Adapun definisi penjelajan menurut para ahli, antara lain Wikipedia Pengertian penjelajahan adalah tindakan mencari area yang tidak dikenal untuk mempelajarinya. Ini melibatkan penemuan informasi baru. Manusia mengeksplorasi bahkan ketika mereka memiliki semua yang mereka butuhkan di mana pun mereka berada. Jenis Penjelajahan Sedangkan untuk bentuk penjelajahan di alam bebas, antara lain Penjelajahan masyarakat Penjelajahan masyarakat bertujuan untuk Melakukan perjalanan kaki sambil mengenal masyarakat di sepanjang rute perjalanan Menjelajah daerah baru dan mengenal tata kehidupan masyarakatnya sangat bermanfaat bagi para peserta. Melalui terjalinnya hubungan antara peserta dengan para penduduk setempat, maka akan tumbuh pengertian yang kelak bisa ditingkatkan menjadi program pengabdian. Jarak tempuh perjalanan yaitu 6 sampai 8 km untuk peserta yang berusia 16 sampai 20 tahun, dalam bentuk regu-regu kecil 8 orang. Terdapat pembagian tugas dalam tiap-tiap regu untuk mencari tahu jawaban dari beberapa, seperti berapa jumlah penduduk, apa mata pencahariannya, agama yang dianut, ada berapa sekolah dan lain sebagainya. Semua regu harus melakukan pendekatan terhadap masyarakat setempat melalui wawancara. Dari setiap perjalanan tiap-tiap regu membuat laporan yang lengkap tentang persoalan yang ditugaskan kepada mereka. Termasuk memberi saran, menarik kesimpulan dan memberika usul perbaikan berdasarkan data yang sudah dikumpulkan. Pengembaraan Penjelajahan yang berbentuk pengembaraan bisa dilakukan oleh yang berusia 14 sampai 16 tahun. Pengembaraan tersebut dilakukan menurut arah yang sudah ditentukan sepanjang 10 km dari tempat memulai perjalanan. Perjalanan bisa dilakukan sendiri-sendiri atau berdua, lama perjalanan 24 jam termasuk menginap dalam tenda yang didirikan sendiri. Peserta diharuskan memasak sendiri dengan menggunakan peralatan yang mereka bawa. Selain itu, mereka juga harus membuat laporan tertulis tentang perjalanannya mereka. Laporan tersebut boleh dilengkapi dengan data tambahan berupa peta-peta perjalanan dan gambar peta lapangan atau tempat umum. Selain yang berusia 14 sampai 16 tahun, penjelajahan pengembaraan juga bisa dilakukan oleh mereka yang berusia 17 sampai dengan 20 tahun, dengan menempuh perjalanan selama sehari semalam 36 jam sejauh 15 km. Perjalanan bisa dilakukan sendiri-sendiri atau berdua, dengan menaiki perahu layar atau perahu yang dikayuhnya sendiri ke pulau. Atau bisa juga dengan naik kuda, menggunakan sepeda ke luar kota, desa atau ke hutan. Penjelajahan mempertahankan hidup Kegiatan penjelajahan yang satu ini dalam bahasa Inggris dinamakan survival hike, yaitu suatu bentuk latihan yang sengaja dibuat berat yang bertujuan agar peserta mempunyai Daya tahan Kemampuan mental dan fisik Disiplin Percaya diri Sanggup menderita Kerja keras Kekuatan jasmani dan rohani. Kegiatan tersebut biasanya dilakukan oleh para calon anggota SAR Search And Rescue, calon anggota pecinta alam, calon anggota perkumpulan bela diri dan lain-lain. Terdapat dua hal yang bisa dilakukan untuk mencegah kecelakaan bagi peserta, yaitu Latihan persiapan bagi calon peserta harus diintensifkan Pemeriksaan awal terhadap medan dan rute perjalan Apabila ditinjau dari jenis medannya, perjalanan dalam penjelajahan bisa dibedakan menjadi Perjalanan mendaki gunung Perjalanan menempuh rimba Perjalanan menyusuri sungai, pantai dan rawa Perjalanan menelusuri gua Perjalanan berlayar Faktor-Faktor Penjelajahan Ketika mengadakan kegiatan penjelajahan terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan atau diperhitungkan, antara lain Tingkat keselamatan peserta Tingkat kesulitan yang dihadapi peserta harus sudah diperhitungkan Petugas-petugas pos hendaknya bersikap mendidik dan ramah Penyusunan laporan dilakukan setelah perjalanan selesai dilakukan Dalam konteks kegiatan pramuka, penjelajahan sanggup dilakukan oleh tingkat Pramuka Siaga, Penggalang, Penegak, maupun Pandega, dengan memperhatikan tingkat kesulitannya. Selain beberapa hal di atas, dalam merencanakan suatu perjalanan ke alam bebas harus dipersiapkan dan disusun secara matang, dengan menggunakan rumusan umum yaitu 4W & 1 H. Berikut penjelasannya Where Dimana Artinya, untuk melakukan suatu kegiatan di alam kita harus mengetahui letak tempat yang akan kita digunakan. Who Siapa Artinya, dalam melakukan kegiatan di alam kita harus tahu apakah kita akan melakukan kegiatan tersebut sendiri atau berkelompok. Why Mengapa Ini merupakan pertanyaan yang jawabannya cukup panjang dan dapat bermacam-macam. When Kapan Artinya, dalam melakukan kegiatan alam kita harus mengetahui waktu pelaksanaan kegiatan tersebut. How Bagaimana Kegiatan ini merupakan pertanyaan yang jawabannya berupa pembahasan yang lebih komprehensif dibandingkan petanyaan-pertanyaan sebelumnya. Ulasannya yaitu sebagai berikut Bagaimana kondisi lokasi penjelajahan Bagaimana kondisi cuaca disana Bagaimana prosedur perizinannya Bagaimana mendapatkan air Bagaimana pengaturan tugas panitia Bagaimana acara akan berlangsung Bagaimana materi yang disampaikan, dan lain-lain. Berdasarkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, kita bisa menyusun rencana gegiatan yang didalamnya mencakup rincian-rincian sebagai berikut Pemilihan medan, dengan memperhitungkan lokasi basecamp, pembagian waktu dan sebagainya. Pengurusan perizinan Pembagian tugas panitia Persiapan kebutuhan acara Kebutuhan peralatan dan perlengkapan, dan lain-lain. Keberhasilan kegiatan di alam terbuka juga sangat dipengaruhi oleh perencanaan dan perbekalan yang tepat. Dalam merencanakan perlengkapan perjalanan yang dibutuhkan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya yaitu Mengenal jenis medan yang akan dihadapi hutan, rawa, tebing, dan lain-lain Menentukan tujuan perjalanan penjelajahan, latihan, penelitian, SAR, dan lain-lain Mengetahui lamanya perjalanan misalnya 3 hari, seminggu, sebulan, dan sebagianya Mengetahui keterbatasan kemampuan fisik untuk membawa beban Memperhatikan hal-hal khusus misalnya obat-obatan tertentu Setelah mengetahui hal-hal tersebut, maka kita bisa menyiapkan perlengkapan dan perbekalan yang sesuai dan selengkap mungkin, tapi beratnya tidak melebihi sepertiga berat badan sekitar 15 sampai dengan 20 kg, meskipun ada yang memiliki kemampuan mengangkat beban sampai 30 kg. Perlengkapan Saat Penjelajahan Perlengkapan Penjelajahan Oleh sebab itu, dalam melakukan penjelajahan agar kita benar-benar bisa “survive” atau berhasil dalam menghadapi tantangan, terdapat beberapa perlengkapan dasar dan perlengkapan pembantu yang harus kita siapkan. Perlengkapan Dasar Meliputi Perlengkapan jalan, misalnya sepatu, kaos kaki, celana, ikat pinggang, baju, topi, jas hujan, dan lain-lain. Perlengkapan tidur, misalnya sleeping bag, tenda, matras dan lain-lain. Perlengkapan masak dan makan, misalnya kompor, sendok, makanan, korek dan lain-lain. Perlengkapan pribadi, misalnya jarum , benang, obat pribadi, sikat, toilet paper / tissu, dan lain-lain. Tas ransel/carrier. Perlengkapan pembantu Meliputi Kompas, senter, pisau pinggang, golok tebas, Obat-obatan. Peta, busur derajat, douglass protector, pengaris, pensil dll. Alat komunikasi Handy talky, survival kit, GPS jika ada Jam tangan. Dalam menyusun packing perlengkapan-perlengkapan di atas ke dalam ransel, perhatikan beberapa hal berikut Barang-barang dikelompokkan sesuai dengan jenis jenisnya. Barang-barang dimasukkan ke dalam kantong plastic. Barang-barang yang ringan dan jarang digunakan misalnya perlengkapan tidur diletakkan pada yang paling dalam. Barang-barang yang sering digunakan dan vital diletakkan sedekat mungkin dengan tubuh agar mudah diambil. Barang-barang yang lebih berat ditempatkan setinggi dan sedekat mungkin dengan badan / punggung. Buatlah checklist barang barang tersebut agar tidak ada yang ketinggalan. Tujuan Penjelajahan Ketika penjelajahan sedang berlangsung, sepanjang perjalanan peserta akan mendapatkan tugas yang bertujuan untuk menerapkan dan mengembangkan Sikap kepemimpinan Sikap demokratis Kekompakan Kerja Kematangan berfikir Sikap kemandirian Sikap kepercayaan diri Keterampilan dan Ketangkasan Administrasi dan Pembagian Tugas Pengetahuan dan Pengalaman Contoh Kegiatan Penjelajahan Kegiatan penjelajahan atau lintas alam dirancang sedemikian rupa sebagai suatu bentuk kegiatan yang bisa menampung bermacam-macam keterampilan, misalnya dalam kegiatan kepramukaan, penjelajahan diramu menjadi kegiatan yang tidak menjemukan. Contoh kegiatan yang dilakukan selama penjelajahan berlangsung, diantaranya yaitu Membaca Peta Medan/Topografi Menggunakan Kompas Membuat Peta Pita atau Peta Perjalanan Memecahkan Sandi dan Isyarat Membaca Tanda Jejak Menaksir Membuat Panorama Sket Praktek P3K/PPGD Melintasi Halang Rintang Kesimpulan Dari penjelasan yang dikemukakan, dapatlah dikatakan bahwa melalui kegiatan penjelajahan, selain bisa lebih mengenal alam, sekaligus bisa mengembangkan keterampilan manajerial, keterampilan bergaul, keterampilan intelektual, keerampilan emosional, keterampilan sosial, keterampilan spiritual dan keterampilan fisik. Oleh karena itulah perlu anda ketahui untuk melakukan kegiatan penjelajahan ini ada beberapa hal yang harus dipersiapkan dari alat-alat, kesiapan fisik, mental dan lain sebagainya. Selain itu anda juga perlu memahami teknik pelaksanaannya, dan cara untuk menghadapi kemungkinan hambatan yang terjadi di tengah jalan. Melalui berbagai persiapan yang sudah dilakukan maka secara tidak langsung anda bisa memudahkan kegiatan penjelajahan anda. Disisi lain, dalam melakukan kegiatan penjelajahan setiap orang harus memiliki rencana yang baik dan telah dipersipakan jauh-jauh hari sebelum kegiatan penjelajahan dilakukan. Ada beberapa hal yang perlu anda pahami bahwa persiapan kegiatan penjelajahan itu bisa meliputi berbagai hal mulai dari tujuan penjelajahan, waktu untuk melakukan penjelajahan, kegiatan apa yang akan dilakukan, dan dengan siapa kegiatan penjelajahan tersebut dilakukan. Dengan persiapan yang sudah dipikirkan secara matang tersebut maka bisa membuat seseorang lebih siap untuk melakukan kegiatan ini. Bukan hanya itu dengan persiapan maka kegiatan penjelajahan bisa dilakukan secara lebih aman dan nyaman. Nah, maka demikianlah tadi penjelasan dan ulasan lengkap yang bisa kami bagikan kepada segenap pembaca terkait dengan pengertian penjelajahan menurut para ahli, jenis, faktor, perlengkapan, dan contoh kegiatannya. Semoga memberikan referensi. Trimakasih, Salah seorang yang menyukai olaharaga dan menulis terkait dengan bidang olahraga. Semoga tulisan saya di ini membantu kalian semuanya ya.
materi penjas penjelajahan alam bebas